Psikologi Industri?

Monday, April 04, 2016

Latar belakang membuat blog ini untuk memenuhi tugas matakuliah Psikologi Industri pada semester dua. Tapi apa itu Psikologi Industri? Hal tersebut akan dibahas di post ini.

Psikologi.
Psikologi berasal dari Bahasa Yunani “Psyche” yang berarti “Jiwa” dan “Logos” yang berarti “Ilmu”, dapat diartikan psikologi adalah ilmu kejiwaan. Menurut wikipedia psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Lalu apa hubungannya dengan industri hingga ada yang namanya psikologi industri. Seperti yang dibahas sebelumnya perusahaan adalah organisasi, yang membentuk sebuah industri (sebagai wadah untuk mencapai tujuan organisasi), organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dengan terlibat dengan peraturan yang ada.

Dari pengertian tersebut dapat dibuat diagram ini.



Dari beberapa penjelasan tersebut dapat di simpulkan bahwa Psikolog Industri adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku yang muncul dalam sebuah organisasi yang terbentuk dalam sebuah sistem. Memfokuskan pada pengembangan evaluasi dan memprediksikan kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individidu.

Jadi Psikologi Industri merupakan mediator yang berorientasi pada produktivitas yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan kerja serta produktivitas perusahaan dan menjadi penting bagi keberhasilan suatu organisasi.

Lalu apa fungsi psikologi industri?

Seperti yang terlihat diagram di atas, bahwa sistem menduduki hampir ¼ bagian di dalam organisasi, sebagai lulusan teknik industri, sangat diharapkan dapat menciptakan sebuah sistem yang sesuai dengan budaya sebuah organisasi. Karena hal  tersebut mempengaruhi lingkungan (budaya) di organisasi. Sistem yang tidak cocok dengan budaya organisasi tidak akan bisa diterapkan, kalaupun dipaksakan hasil dari sistem tersebut tidak seperti yang diharapkan.

Inilah gunanya, dalam posisi ini ilmu psikologi industri digunakan untuk membantu pembuatan sebuah sistem di organisasi dengan mempertimbangkan budaya organisasi tesebut. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek kecil hingga besar. Dan diharapkan sistem yang dibuat tersebut akan bersifat fleksibel untuk budaya organisasi di masa sekarang hingga selanjutnya.



You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Treat You Better